Sinarpaginews.net, Yogyakarta – Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia {PPJI} DIY kembali memilih secara mutlak Sri Wahyuni Dewi menjadi Ketua PPJI lewat {MUSDA} PPJI yang digelar Di Griya Convention Hotel & Resort Kaliurang {14/11}.
Yang sebelumnya Sri Wahyuni Dewi adalah Ketua PPJI DIY masa Jabatan Tahun 2018 – 2023. Dari 5 DPC PPJI yang ada di DIY semuanya mencalonkan dirinya untuk menjadi ketua masa jabatan tahun 2023 – 2028. Sehingga Sri Wahyuni Dewi menjadi calon tunggal dan dinyatakan kembali menahkodai kepemimpinan PPJI DIY masa jabatan tahun 2023 – 2028, itu yang tertulis dalam pers rilis PPJI
DIY.
Sri Wahyuni Dewi mengatakan bahwa dengan dipercayanya kembali dirinya menjadi ketua, itu adalah amanah dan sebuah tugas berat. Saya harus ihklas, dapat menghadapi tantangan yang ada hingga akhir kepemimpinan dengan baik dan PPJI lebih baik serta jaya.
Untuk menghadapi bahan pokok yang setiap bulan desember mengalami kenaikan, dikatanya kenaikan harga bahan pokok sangat mengganggu kita.
Dan kami biasanya untuk menghadapi harga naik turun bahan pokok, kita sudah belajar saling isi mengisi, dijelaskannya, yaitu pada saat harga cabai, harga bawang merah mencapai harga terendah, selisih dari harga itu kita tabung, sehingga ketika harga-harga tinggi akan tetap balance, ucapnya.
Sri Wayuni Dewi juga, mengatakan, bahwa PPJI tidak ikut bermain politik, dikarenakan PPJI adalah organisasi sosial, jika ada anggota yg berpolitik, tidak boleh di bawah ke Organisasi PPJI, tegasnya.
Diungkapnya, dengan tema,” Persatuan Persepsi Kuatkan Sinergi Dalam Upaya Membentuk Pondasi Organisasi Yang Kokoh Dan Bermartabat,” di harapkan anggota PPJI memiliki satu semangat, satu tujuan, dan satu pemikiran, untuk membangun organisasi yang kokoh, kuat, sehat dan menjaga marwah setiap anggota, serta martabat.
PPJI organisasi tempat seluruh anggota penyelenggara jasa boga bernaung, berkomunikasi dan saling bersinergi mengembangkan usahanya ujarnya.{Yogya}