DaerahKesehatanNews

Disperindag Kab Sleman “LAUNCHING ANTING ANTING EMAS”

Sinarpaginews,net, Sleman – Launching Anting-Anting Emas dilaksanakan DI Balai Desa Kelurahan Pandawaharjo Sleman (14/11) dengan  dihadiri Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Kadis Perindag Sleman, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sleman, Carik Pandowoharjo mewakili Lurah Pandowoharjo dan kader Posyandu Kelurahan Pandowoharjo.

Diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan {Kadis Perindag} Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, Pemerintah telah memberikan dukungan dalam penanggulangan gangguan pertumbuhan pada anak {stunting} antara lain pengaktifan kembali kegiatan yang biasa dilakukan oleh unsur desa seperti pembangunan / Rehabilitasi, Poskedes, Polindes dan Posyandu. Khusus Posyandu Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui UPTD Pelayanaan Metrologi legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Memberikan dukungan melalui program bertajuk “ANTING ANTING EMAS” merupakan akronim dari alat ukur dan timbang badan, Penting untuk penanganan Stunting.

Bersama Metrologi Legal Sleman, Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin dan memastikan alat ukur khususnya alat ukur tinggi badan dan alat timbang berat badan yang digunakan Posyandu di Wilayah Sleman. Sehingga di harapkan dengan alat ukur dan timbang yang akurat penanggulangan Stunting di Kabupaten akan lebih tepat, dikatakan Mae Rusmi Surta Ningsih, keakuratan alat ukur tinggi dan berat badan anak sangat penting untuk memastikan hasilnya.

Sedangkan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam sambutannya mengatakan Kelurahan Sidoluhur menjadi Kelurahan terbaik Penurunan spesifik pencegahan Stuting nomer satu seindonesia. Tetapi menurut Danang sebagai pribadi, penghargaan itu belum merasa puas belum di ikuti dengan realita pencegahan Stunting di lapangan walaupun dapat bukti award.

“Saya belum puas dapat award, tetapi kalau Stunting Sleman tidak turun sama saja”, ujarnya.

Termasuk penghargaan kemiskinan juga, kalau kemiskinan statistik kemarin siang sudah lapor hasil dari pada sampling statistik, kemiskinan turun walau tidak signifikan tidak sampai satu persen

Meskipun tidak sampai satu persen, kalau antara tahun 2022 dan Tahun 2023 sudah banyak karena stabilitas ekonominya lebih baik dibanding tahun 2021Tahun 2022.

Dijelaskan, Danang lebih bangga jika Stunting turun bukan kerena penghargaanya, melainkan realisasi apa yang bisa diterima masyarakat, itu yang pentling.

Diungkapkannya jadi terkait dengan Stunting dari hasil monet keliling di tujuh belas Kapanewon saya memang ingin memahami langsung apapun yang terjadi di penugasannya.

 

Saya  tidak ingin hanya dilapori tetapi ia ingin langsung turun ke masyarakat melakukan monet di tujuh belas Kapenewon, tegas Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

 

Beberapa hal yang menyebabkan Stunting di Sleman masih ada, penyebabnya yang pertama karena ada salah satu di keluarga anak yang mengalami Stunting itu merokok dan yang ke dua sistim pola asuh dan pola makan balita yang belum bisa kita pantau setiap saat, serta kurangnya pemberian tambahan makanan yang bergizi. dan yang paling penting terkait acara ini adalah kurang akuratnya alat ukur, untuk mengukur, alat ukur baik itu tinggi maupun berat badan yang saat ini dipunyai beberapa posyandu di kabupaten Sleman, sehingga dengan kurang akuratnya  alat itu bisa mempengaruhi hasil ukur dari pada balita Stunting kalau ukurannya lebih banyak lebih dari 2 kg tidak apa-apa, Tetapi jika ukurannya jadi berkurang dari 2 kg, realitanya jika anak itu sehat tetapi dalam perkembangannya tidak benar anak itu akan jadi Stunting tegas Danang (red-yogya)

Related Articles

Back to top button