Surabaya, Sinarpaginews.net – Guna memelihara api semangat kepahlawanan, Ketua Umum Gaman (Gerakan Masyarakat Anti Narkoba) Semeru Indonesia (GSI), Dadang Buana bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen), Mikhael Markus, memperingati Hari Pahlawan Ke-78 tahun 2023, tingkat Provinsi Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Jalan Pahlawan No.1, Alun Alun Contong, Surabaya, Jumat (10/11/2023).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai Inspektur Upacara Hari Pahlawan Ke-78 tahun 2023, dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
Tampak hadir para pejabat Pemprov Jawa Timur, TNl Wilayah Jawa Timur baik dari TNl AL, TNl AD, TNl AU dan Polri, organisasi Sosial Masyarakat, dan tokoh masyarakat .
Sedangkan pasukan upacara yang terlibat terdiri dari 1 SST Korsik Satpol PP Prov. Jatim, 1 SST TNI AD, 1 SST TNI AL, 1 SST TNI AU, 1 SST POLRI, 1 SST Taruna, 1 SST WAN TNI/Polwan, 1 SST Korpri, 1 SST Mahasiswa, 1 SST SMA, 1 SST SMK, 1 SST Pramuka, 1 SST TAGANA dan 1 SST Karang Taruna.
Inspektur Upacara dalam amanatnya mengatakan, bahwa perjuangan kolektif para pahlawan telah mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain.
Kemerdekaan menjadi jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur.
Menurut Khofifah, rangkaian peristiwa bersejarah yang mengukir kejayaan bangsa ini, menjadi jendela untuk merenung dan menghargai betapa peran penting dari pahlawan bagi berdiri tegak dan berdaulatnya Indonesia sebagai bangsa.
Kepahlawanan dibidang ekonomi misalnya, adalah pelopor perintis dan pionir dalam mengukir peradaban ekonomi bangsa ini. Semangat juang dan keuletan yang luar biasa telah mencurahkan waktu tenaga dan pikiran untuk memajukan perekonomian di negeri ini dengan kerja keras kreativitas dan inovasi.
Dijaman modern ini, pahlawan digital inovatif telah membuka jalan bagi kemungkinan-kemungkinan baru yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Mereka telah mengubah cara berinteraksi, cara kerja, belajar, dan bahkan cara bermain.
“Kita juga harus mengakui bahwa dengan inovasi datang tanggung jawab besar kita harus memastikan bahwa perkembangan teknologi dorongan menggerakkan ekonomi bersama yang berpijak pada inisiatif kolaboratif dan inovatif berlangsung secara etis dan bertanggung jawab, serta mengurangi kesenjangan yang ada di masyarakat,” terangnya.
Dadang menyampaikan, “kita masih terus berjuang karena dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia bukan dengan alat perang seperti pada saat perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, namun kami Gaman Semeru Indonesia berjuang melawan penyalahgunaan Narkoba yang terus kami sosialisasikan terhadap masyarakat diberbagai penjuru”, jelasnya.@Red
