RS Terapung Milik PDIP Gelar Pengobatan Gratis di Surabaya

Date:

Rumah sakit (RS) terapung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan singgah di perairan Kota Surabaya, guna menggelar pengobatan gratis.

Surabaya, Sinarpaginews.net – Rumah sakit (RS) terapung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan singgah di perairan Kota Surabaya, guna menggelar pengobatan gratis, Kamis (21/09/2023) pukul 19:18 Wib.

“PDI Perjuangan konsisten memilih jalur pelayanan kepada masyarakat,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.

Rencananya kru awak medis akan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, dan beragam bakti sosial lain hingga Jumat (22/9) besok.

Sebelumnya, Kapal RS terapung Laksamana Malahayati, telah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Terakhir singgah di Lamongan dan Gresik, sebelum masuk perairan Surabaya.

Kehadiran Kapal RS terapung Laksamana Malahayati, disambut antusias oleh para kader PDI Perjuangan di Kota Pahlawan.

“Kehadiran Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati, menjadi satu lagi kiprah nyata PDI Perjuangan dalam membantu masyarakat,” ujar Ketua DPRD Surabaya tersebut.

RS Terapung Malahayati adalah kapal milik PDIP, yang diresmikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 10 Juni 2023.

Kapal RS tersebut berlayar ke sejumlah pulau di Indonesia, untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

Fasilitas rumah sakit di dalam kapal tersebut sudah cukup lengkap mulai ruang operasi, perawatan, pengobatan, dan berbagai fasilitas lainnya.

“Kapal kesehatan Laksamana Malahayati, bersandar untuk misi pengobatan gratis kepada warga masyarakat, juga ada bakti sosial lain yang dibutuhkan warga. Kegiatan berlangsung selama dua hari. Semoga bisa membawa kemanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Baktiono, selaku ketua panitia penyambutan.

Baktiono mengatakan, warga sangat antusias menyambut kehadiran kapal Laksamana Malahayati. Beberapa hari terakhir PDIP Surabaya telah melakukan persiapan teknis untuk menyambut itu.

“Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati, mengambil nama dari seorang pahlawan perempuan dari Aceh, yaitu Keumalahayati dari Kesultanan Aceh,” ucapnya.

Laksamana Malahayati, memimpin ribuan pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah syahid) untuk bertempur melawan penjajah. Dia gugur saat melindungi Teluk Krueng Raya dari serangan Portugis.

“Malahayati ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 9 November 2017 berdasarkan Keputusan Presiden Joko Widodo nomor 115/TK/Tahun 2017,” kata Baktiono.

Pewarta: Abdul Hakim ( Sugeng R )

Share post:

Popular

Artikel Lainnya
Related

PLN Rumah BUMN Gunungkidul Gelar Pelatihan Di Bidang Digital Marketing

Sinarpaginews.net, Gunungkidul – PLN UID Jateng & DIY. Tegaskan Sesuai...

Penyidik Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Kemantren Tegalrejo Yogyakarta, Selisih Kas Capai Rp 2,56 M Didalami

Sinarpaginews.net, Yogyakarta — Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa...

Kolaborasi Stakeholder Rumah BUMN Gunungkidul Ciptakan Calon Wirausahawan Muda.

Sinarpaginews.net - Yogyakarta Rumah BUMN Gunungkidul yang dikelola oleh PLN...

Kabid Bina Marga DPUPKP Sleman Segera Bongkar Paksa Tiang Provider Yang Belum Dipindahkan

Sinarpaginews.net, Sleman - Beberapa tiang provider yang menggunakan bahu...