Viral Pemberitaan Pelepasan Di Wilayah Jawa Timur, Garad Minta Kapolri Turun Tangan

Date:

Surabaya, – sinarpaginews.net – Semenjak tongkat kepemimpinan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dikomandoi Irjen Pol Toni Harmanto, mencuat oknum petugas kepolisian yang diketahui menyalah gunakan jabatan, dimana banyaknya laporan atas dugaan pelepasan terhadap para pelaku tindak kriminali di Kota maupun di Daerah.

 

Seperti halnya baru-baru ini, viral diberitakan di beberapa media online dan cetak khususnya di wilayah Jawa Timur.

 

Seperti yang telah di beritakan sebelumnya, terkait petugas Satreskrim Polres Sampang diduga kuat telah melakukan pelepasan 2 (dua) tersangka pencurian disertai kekerasan (Curas) dengan diduga disertai mahar tebusan dengan nominal sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah). Dan juga (DPO), curanmor serta ikut dilepas dengan imbalan Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).

 

Tak hanya disitu, baru-baru ini juga terdapat pemberitaan tak kalah viral yang terjadi di wilayah Polres Gresik, dimana juga telah diberitakan telah melepas seorang penadah barang curian (480) dengan dugaan tebusan uang sebesar Rp.15.000.000 (lima belas juta rupiah).

 

Atas hal itu, Achmad Garad selaku aktifis sosial yang juga sebagai ketua LSM, saat dimintai pendapat mengatakan, bahwa perlu adanya ketegasan dari pihak Kapolda Jatim dalam melakukan penindakan kepada jajarannya yang dinilai nakal.

 

“Perlu adanya ketegasan dari Kapolda Jatim, dan kalau perlu diberi sanksi yang berat. Jika memang terbukti seperti yang telah diberitakan oleh rekan-rekan media,” ujarnya saat diskusi bersama para awak media dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445H, Kami (20/07/2023).

 

“Jangan sampai mendapatkan imet bahwa Kapolda Jatim melakukan pembiaran,” sambungnya.

 

Dalam penuturannya, ia berharap fenomena, khususnya persoalan di Jawa Timur yang menjadi viral dan dikonsumsi publik ini, jadi atensi Jendral Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri. Melalui Bidpropam.

 

“Jika pelaku kriminalitas terus dibiarkan lepas dan pihak kepolisian, yang diduga hanya mementingkan uang suap, Indonesia khususnya diwilayah Jawa Timur bisa menjadi wilayah darurat kriminalitas,”

pungkasnya. (Bersambung).(Red)

Share post:

Popular

Artikel Lainnya
Related

Tengah Malam Heboh! Respon Cepat Polsek Tikung Tangani Laporan Warga Soal ODGJ Mengamuk di Balai Desa Jotosanur

Sinarpaginews.net, Lamongan - Polsek Tikung menunjukkan respon cepat dalam...

Tiga Orang Saksi Ditetapkan menjadi Tersangka Dugaan Korupsi Di Salah Satu Bank BUMN Unit Banguntapan

Sinarpaginews.net, Yogyakarta - Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati...

PLN Rumah BUMN Gunungkidul Gelar Pelatihan Di Bidang Digital Marketing

Sinarpaginews.net, Gunungkidul – PLN UID Jateng & DIY. Tegaskan Sesuai...

Penyidik Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Kemantren Tegalrejo Yogyakarta, Selisih Kas Capai Rp 2,56 M Didalami

Sinarpaginews.net, Yogyakarta — Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa...