Sinarpaginews.net -Surabaya – Puluhan pengurus dan anggota DPD Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) kota Surabaya gelar audiensi dengan Camat Pabean Cantian, Surabaya. Selasa (17/1/2023).
Dalam audiensi dengan Camat Pabean Cantian, Ketua DPD BNPM Surabaya, Muhammad Rosuli, S.H., M.H menanyakan kejelasan soal rencana pembongkaran atap di pintu masuk Pasar Bong, di Jalan Slompretan, Kelurahan Bongkaran, Surabaya.
Pasalnya menurut dirinya, ada warga yang mengadu, tidak ingin ada warga yang terdampak dengan pembongkaran tersebut, seperti merelokasi lahan parkir bahkan akan digusur.
“Jadi kedatangan kami dalam Audiensi di Kecamatan ini untuk mengadvokasi suara masyarakat kecil dan tabayyun soal rencana Kecamatan yang sudah membongkar atap pintu masuk pasar Bong dan berencana merelokasi parkiran di sana,” katanya.
Selanjutnya, Rosuli sangat mengapresiasi jika memang pembongkaran itu bagian dari program Pemkot Surabaya untuk merevitalisasi pasar yang sudah usang.
“Kehadiran ormas BNPM bukan dalam membackingi siapapun. Kami sangat mengapresiasi dan siap bersinergi dengan stakeholder Pemkot untuk menata Kota ini agar lebih indah dan UMKM bisa tumbuh dengan cepat,” jelas Rosuli.
Sementara Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal mengatakan bahwa rencana pembongkaran atap pintu masuk akses jalan ke Pasar Bong itu untuk merevitalisasi kondisi pasar yang rapuh dan menjadikan Pasar Bong sebagai Night Market Level
“Pembongkaran itu bagian dari revitalisasi pasar, artinya sudah bagian dari program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menaikkan taraf UMKM, Pasar Bong dan kawasan Bongkaran ini rencananya sama Walikota ingin dijadikan seperti Malioboro,” ungkapnya.
Sedangkan perwakilan dari juru parkir bernama Jamal, Alamsyah dan Musaddek dalam pertemuan tersebut mengatakan audiensi ini dilakukan untuk menindaklanjuti rencana untuk pembongkaran para pedagang dan parkiran Pasar Bong.
“Alhamdulillah setelah kita berdiskusi dengan bapak camat pabean cantian, akhirnya bisa terjawab, poin pentingnya tidak akan ada pembongkaran lapak pedagang dan parkiran di Jalan Bongkaran, (Pasar Bong) kedepannya,” bebernya.
Rizal menyambut baik hal tersebut karena setelah dilakukan komunikasi dan berdiskusi bersama melahirkan harapan yang selama ini membuat tenang paguyuban parkir.
“Tentu kita semua menjadi tenang dan siap berkomunikasi lebih intens lagi serta mengawal Kota Surabaya khususnya di jalan bongkaran ke arah lebih baik lagi,” katanya.
Dengan ditiadakannya rencana pembongkaran pedagang dan parkiran di jalan bongkaran, Rizal berharap dapat menjadikan kawasan tersebut sebagai jantungnya perekonomian di Kota Surabaya khususnya di wilayah Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian.
“Kami siap bersama-sama memajukan perekonomian di Kota Surabaya khususnya di wilayah jl bongkaran sebagai bentuk dukungan kita kepada Pemerintah,” tegasnya.
“Kami pastikan tidak ada pembongkaran lapak pedagang dan parkiran di Jalan bongkaran, hanya saja parkir kendaraan dan PKL perlu ditata agar terlihat rapi,” tutupnya.(Red)