Pengawasan BPOM Kurang Maksimal ini Kata Alifudin

Date:

Sinarpaginews.net -Jakarta- Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin menyayangkan kinerja atau tugas pengawasan yang dilakukan BPOM diduga kurang maksimal. Mengingat, tupoksi pengawasan reguler tentang obat dan makanan menjadi tanggung jawab BPOM.

“Kita harus evaluasi bersama, ini bukan salah menyalahkan, kita cari solusi untuk proteksi dini, tapi jangan lupa untuk evaluasi kementerian atau lembaga yang harus bertanggung jawab atas permasalahan gagal ginjal akut karena obat sirup,” kata Alifudin dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria,

Alifudin mengatakan bahwa persoalan ini harus diusut sampai ke akarnya, agar mencegah penyebaran penyakit dan tidak terulang lagi persoalan kandungan obat yang berbahaya tapi beredar di masyarakat. “Diketahui bahwa senyawa Etilen Glikol itu berbahaya ketika melewati ambang batas, dan kenapa pada temuannya ada senyawa yang mencemari obat sirup yang sudah diberikan izin beredar obat oleh BPOM?” heran Alifudin.

Politisi dari F-PKS ini juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak sembarang menggunakan obat pada anak, namun di sisi lain masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak gelisah dan tetap mengikuti panduan yang diberikan pemerintah. “Kita harus waspada tapi harus tetap tenang dan menjawab solusi bersama, serta bahu membahu akan penyelesaian masalah ini,” pungkasnya.(why)

Share post:

Popular

Artikel Lainnya
Related

Mantan Direktur PT Tarumartani Nur Achmad Affandi Diputus 8 Tahun Penjara

Sinarpaginews. net, Yogyakarta - Kamis 21 November 2024 Sidang...

Ivan Sugianto, Ditahan Atas Kasus Persekusi Siswa SMA Gloria 2

Sinarpaginews, Surabaya - Sat Reskrim Polrestabes Surabaya akhirnya tetapkan...

Peringati Hari Pahlwan 2024, Puluhan Hadiah Lomba disiapkan Komite SDN I Medokan Ayu

Sinarpaginews, Surabaya - Tema Hari Pahlawan 2024, “Teladani Pahlawanmu,...