Sinarpaginews.net, Sleman – Rabu tanggal 24 Juli 2025 Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana khusus Kejaksaan Tinggi DIY melakukan penggeledahan dan penyitaan diKantor Dinas Komunikasi dan Informatika ( Dis Kominfo) Kabupaten Sleman.
Dugaan Tindak Pidana korupsi pengadaan Bandwidth Internet
tahun 2022 s/d 2024 dan pengadaan sewa Colocation DRC tahun 2023 s/d 2025 pada Dinas Kominfo Kabupaten Sleman,
Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi DIY tanggal 30 Juni 2025 sampai saat ini telah diperiksa 20 orang saksi dari Dinas Kominfo maupun dari pihak penyedia Internet Service provider (ISP) yaitu PT SIMS, PT GPU dan PT Gmedia.
Atas serangkaian tindakan Penyidik sudah sesuai menurut cara yang diatur dalam Undang-undang dalam mengumpulkan alat bukti, sehingga dengan bukti permulaan yang cukup diduga telah ada tindakan melanggar
Untuk Primair:
Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
Untuk Subsidair:
Pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP,
Terdapat alasan dan dugaan bahwa benda tersebut diduga kuat berkaitan dengan Tindak Pidana korupsi dalam Pengadaan Bandwidth Internet
tahun 2022 s/d 2024 dan Pengadaan Colocation DRC tahun 2023 s/d 2025 diDinas Kominfo Kabupaten Sleman.
Penggeledahan ini dilakukan Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi DIY yang merupakan serangkaian Tindakan Penyidik menurut cara yang diatur dalam Undang-undang dalam mengumpulkan alat bukti sehingga dengan bukti permulaan yang cukup diduga keras telah ada Tindak Pidana.
Bahwa untuk melengkapi berkas penyidikan maka pada hari kamis tanggal 24 Juli pukul 10.30 WIB s/d pukul 14.45 penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus kejaksaan Tinggi DIY dipimpin oleh kasi penyidikan Bagus Kurnianto SH MH dan di dampingi kasi pengendali Operasi Buyung Anjar Purnomo SH MH telah melakukan Penggeledahan di kantor Dinas Kominfo Kabupaten Sleman.
Penggeledahan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejaksaan Tinggi DIY tanggal 10 Juli 2025 dan Surat Penetapan Ijin Penggeledahan Ketua Pengadilan Tindak Pidana korupsi pada Pengadilan Negeri Yogyakarta 16 Juli 2025.
Adapun kronologi penggeledahan yaitu penyidik berkoordinasi dengan kepala Dusun Beran untuk bersama-sama menuju Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Sleman sesampainya di kantor DisKominfo, kemudian penyidik
menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan penyidik dengan menunjukkan Surat Perintah Penyidikan, Surat perintah penggeledahan dan penetapan Ijin penggeledahan antara lain :
1. Ruang Arsip
2. Ruang Kabid Infrastruktur
3. Ruang Bendahara
4. Ruang lain yang diduga menyimpan dokumen terkait pengadaan Bandwidth Internet tahun 2022 s/d tahun 2024 dan pengadaan Sewa Colocation DRC tahun 2022 s/d tahun 2025
Hasil Pengeledaan, penyidik melakukan penyitaan berupa 34 dokumen antara lain
1. Dokumen pelaksanaan Anggaran (DPA),
2. Surat Perjanjian Kerja
3. Dokumen Pembayaran
4. Dokumen lain terkait pengadaan Bandwidth Internet tahun 2022 s/d tahun 2024 dan Pengadaan Sewa Colocation DRC tahun 2023 s/d tahun 2025.
jelas Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY Herwatan SH
(Red Jogya)
