Sinarpaginew.net, Yogyakarta – Rabu 28 Agustus 2024 Presiden Ir Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak RS Sardjito.
Dalam press release yang diterima wartawan, Direktur Utama RS Sardjito dr Erniati, Sp. kj, MMR, QHIA menjelaskan RS Sardjito menjadi salah satu dari 6 RS Vertikal yang diusulkan Kementerian Kesehatan untuk memperoleh Pinjaman Luar Negeri (PLN) dari The Islamic Development Bank (IsDB).
Pembangunan gedung pelayanan ibu dan anak telah dimulai sejak tahun 2022 dan merupakan bagaian dari proyek “The Strenghening Of National Referral Hospitals and Tehcnikal Units” dengan anggaran senilai Rp 500 milyar.
dr Erniati mengatakan keberadaan proyek diharapkan dapat menguatkan sistem rujukan melalui optimalisasi peran RS Unit Pelaksanaan teknis Vertikal dalam upaya penurunan angka kematian Ibu dan Anak.
Hal tersebut merupakan sasaran strategis RJPMN dan Renstra Kementerian Kesehatan 2020-2024 sekaligus target SDGs 2030 baik dalam lingkup Nasional maupun lingkup Provinsi DIY dan sekitarnya.
Dijelaskannya Gedung pelayanan kesehatan Ibu dan Anak RS Sardjito dibangun dengan luas bangunan 22.694 m terdiri dari 7 lantai dan 1 lantai lover ground serta terdiri dari ruang rawat inap 140 tempat tidur dan Intensive care sebanyak 130 tempat tidur. Gedung ini mengusung konsep green Building dengan mengoptimalkan energi listrik, lahan hijau, pemanfaatan air dan lain-lain.
Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Sardjito merupakan implementasi dari transformasi layanan rujukan Kementerian Kesehatan malalui upaya peningkatan pelayanan kesehatan Ibu dan anak yang terintregrasi Pelayanan didalam gedung yang terdiri dari layanan rawat jalan, rawat darurat, rawat inap reguler dan intensif, serta layanan kamar operasi.
Di samping itu untuk pelayanan poli anak sudah diatur dan di desain dengan memisahkan pelayanan bagi anak sehat dan anak sakit, tujuan pemisahan tersebut agar mengoptimalkan layanan kesehatan dan tidak tercampur antara anak yang sehat dan anak yang sakit.
Dijelaskan dr Erniati, adapun salah satu layanan unggulannya yaitu bayi tabung dan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) yang didukung dengan laboratorium khusus guna menunjang segala pemeriksaan dan tindakan yang diperlukan.
Program layanan tersebut sudah dimulai sejak tahun 1998.
Program bayi tabung dan inseminasi buatan yang dilakukan dilayanan ini, termasuk pemeriksaan PGTA yang dapat mendeteksi kalainan genetika.
Gedung baru ini juga didukung dengan berbagai fasilitas modern termasuk ruang bersalin yang dilengkapi dengan sarana prasarana terkini. Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU) ruang rawat inap yang nyaman serta klinik spesialis kandungan dan kesehatan anak.
Selain itu, gedung ini juga dilengkapi dengan system teknologi berupa Pre Hospital Emergency Communications Center (PECC). Layanan tersebut merupakan layanan komunikasi gawat darurat terutama dalam mengelola rujukan pasien fasyankes yang berbasis pada SISRUTE Kemenkes.
Gedung ini juga didesain menjadi rumah sakit ramah anak di mana pada area selatan gedung, dilengkapi dengan fasilitas playground dan tempat bermain bagi anak-anak. Sementara itu di lantai 4 terdapat sky garden yang dilengkapi dengan Gym untuk Dewasa.
Diharapkan ke depannya, gedung ini akan melengkapi layanan-layanan unggulan yang telah tersedia sebelumnya di RS Sardjito. Dan RS Sardjito sebagai Rumah Sakit Vertikal mampu memenuhi layanan kesehatan Masyarakat dan menjadi Mitra terpercaya menuju sehat, tutur dr Erniati, Direktur Utama RS Sardjito. (Red Jogya)
