Sinarpaginews.net, Sleman – Dalam Pers rilisnya (1/3/2024) dijelaskan Kapolsek Much Mashuri adegan ke, 1 tersangka Cavalus Rangga Meisaputra memperagakan sewaktu tersangka mengirim whatsapp ke korban berisi ancaman, sikat, habisi dari rumah kontrakan tersangka di Jongkang, Sariharjo, Ngaglik , Sleman.
Adegan ke, 2 tersangka mengambil Palu warna hitam pink merk Clawa Hammer dan dimasukan ke dalam tas warna hijau merk oink co
Adegan ke, 3 tersangka menunggu korban di pertigaan pasar Renjodani Jongkang Sariharjo Ngaglik Sleman.
Adegan ke, 4 tersangka berpapasan dengan korban dipasar Renjodani, tersangka dan korban sempat saling bertatapan.
Adegan ke, 5 tersangka mendatangi tempat kerja korban Hotel Cakala jl Clumprit Plumbon Sardonoharjo Sleman, menunggu di pinggir jalan.
Adegan ke, 6 korban keluar Hotel Cakala untuk menemui tersangka didepan Hotel
Adegan ke, 7 tersangka menghampiri korban dan menarik tangan korban untuk mau diajak ke depan rumah kosong yg berjarak kurang lebih 150 m dari Hotel Cakala tempat korban bekerja.
Adegan ke, 8 didepan rumah kosong korban dan tersangka terjadi cekcok mulut,
Adegan ke, 9,10,11 didalam cekcok itu tersangka mencekik korban dengan tangannya serta memiting dan menjatuhkan korban kemudian dengan tangannya tersangka memukul korban sebanyak 10 kali.
Adegan ke, 12 tidak puas hanya mencekik, memukul dan memiting tersangka mengeluarkan Palu yg dibawanya dari dalam tas, yg sudah disiapkan dari Rumah, Palu itu oleh tersangka dipukulkan ke kepala korban berulang kali sehingga kepala korban berdarah.
Adegan ke, 13 aksi penganiayaan berhenti dikarenakan ada orang (Mr X) sedang berolah raga mendekat, tersangka meningalkan korban dalam keadaan terluka.
adengan ke, 14
Tersangka mengambil sepeda motornya melewati saksi 3 dan
saksi 4
Adegan ke 15 dan 16 korban yang terluka dengan sekuat tenaga merangkak ke jalan raya dari rumah kosong, korban tengkurap di jalan raya dalam keadaan kepala korban mengeluarkan darah kemudian saksi 3 memberitahu saksi 1 bahwa temannya menjadi korban penganiayaan dan tergeletak di jalan raya jelas, kompol Much Mushuri.
Sedangkan pasal yang disangkakan ke tersangka Menurut panit reskrim Ipda Ys Udin Afriyanto S.H adalah pasal 340 jo pasal 351 ayat 2 kuhp.( Red yogya)