Yogyakarta, Sinarpaginews.net – Tegaskan komitmennya PLN UP3 Yogyakarta nyalakan pasang baru 345 KVA untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT Niscala, pada sabtu 13 Desember 2025, dalam mendukung percepatan transisi melalui penyalaan pasang baru Tegangan Menengah (TM) dengan daya 345.000 VA.
PLN UP3 untuk PT Niscala, pasang baru ini dimanfaatkan untuk mendukung operasional SPKLU swasta yang berlokasi di Jalan Menukan, Brontokusuman, Yogyakarta, satu kawasan dengan PT Satu Kosong Tujuh, perusahaan rental taksi online di Yogyakarta.
Penyalaan tersebut menjadi pelanggan TM ke-21 yang berhasil disambungkan PLN UP3 Yogyakarta sepanjang tahun 2025, dari total 25 pelanggan TM yang telah tersambung hingga akhir tahun ini.
Koordinator Kontraktor dari PT Tekkindo, Wiko, yang bertanggung jawab atas pembangunan dua unit SPKLU, dengan kapasitas masing-masing 120 kVA, mengapresiasi kecepatan dan kualitas layanan PLN dalam proses pasang baru ini.
“Pelayanan pasang baru dari PLN cukup cepat dan komunikasinya sangat baik. Kami merasa terbantu sebagai pelanggan karena setiap tahapan, disampaikan dengan jelas,” ujar Wiko.
Ia berharap kehadiran SPKLU yang dikelola PT Niscala ini dapat memberikan alternatif baru bagi masyarakat Yogyakarta yang menggunakan kendaraan listrik.
“Semoga SPKLU ini bisa menambah opsi pengecasan mobil listrik bagi masyarakat Yogyakarta dan mendukung ekosistem kendaraan listrik yang semakin berkembang,” tambahnya.
Manager PLN UP3 Yogyakarta, Sigit Hari Wibowo, menyampaikan bahwa penyalaan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, khususnya melalui kolaborasi dengan sektor swasta.
Sigit Hari Wibowo menjelaskan, penyalaan untuk PT Niscala ini merupakan pelanggan TM yang ke-21 dari total 25 pelanggan TM yang telah kami layani, hingga hari ini di Yogyakarta.
PLN senantiasa mendukung percepatan transisi energi dengan menyiapkan pelayanan kelistrikan terbaik, termasuk untuk mendukung pengoperasian SPKLU.
Dan PLN terus berupaya memberikan layanan kelistrikan yang andal, cepat, dan responsif guna mendorong penggunaan energi bersih serta mendukung target nasional pengurangan emisi melalui pemanfaatan kendaraan listrik di Indonesia.tuturnya. (Red Jogya)

