Yogyakarta, Sinarpaginews.net – Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tahun 2025 Kejaksaan Tinggi DIY mengambil tema ” BERANTAS KORUPSI UNTUK KEMAKMURAN RAKYAT ” Acara itu dilaksanakan di Halaman Kantor Kejati DIY hari selasa tanggal 9 Desember 2025 diikuti seluruh pegawai Kejati DIY
Sebagai Inspektur Upacara Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati DIY Dodik Hermawan SH. MH. Dalam sambutannya Aspidsus Kejati DIY menyampaikan amanat Jaksa Agung bahwa Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia adalah momentum yang mengingatkan seluruh bangsa bahwa korupsi adalah ancaman nyata terhadap kemanusiaan, Pembangunan dan masa depan generasi.
Peringatan ini untuk melakukan refleksi mendalam atas komitmen kita dalam membangun Indonesia yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Pemberantasan korupsi harus dipandang sebagai upaya fundamental untuk mengembalikan hak hak masyarakat. Dalam hal ini Kejaksaan Republik Indonesia sebagai garda terdepan memiliki peran penting dan vital dalam penegakan hukum harus mampu menunjukkan keberpihakan yang tegas kepada kepentingan masyarakat melalui penegakan hukum yang profesional, berintegritas dan berkeadilan.
Kejaksaan harus menjadi garda terdepan yang memastikan bahwa setiap proses penegakan hukum memberi manfaat sebesar – besarnya bagi rakyat.
Pengembalian aset, pemulihan kerugian negara dan perbaikan tata kelola menjadi bagian dari agenda besar pemberantasan korupsi.
Setiap tindakan penegakan hukum tidak hanya menyasar pelaku, tetapi juga menghadirkan pemulihan nyata bagi masyarakat dan memperkuat fondasi tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintergitas.
Diakhir sambutannya Aspidsus Kejati DIY Dodik Hermawan mengingatkan melalui peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025,
Ia mengajak seluruh insan Adhyaksa untuk memperkuat tekad, memperbarui semangat, dan meningkatkan kualitas kerja dalam memberantas korupsi. Jadikan integritas dan profesionalisme sebagai pilar utama kejaksaan.
Setelah selesai upacara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Kejati DIY menyampaikan capaian kinerja penanganan perkara tindak pidana korupsi dari periode Januari hingga Desember 2025 sebagai berikut
A. Perkara tindak pidana korupsi yang ditangani oleh Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DIY.
1. Penyelidikan sebanyak 7 perkara
2. Penyidikan sebanyak 7 perkara
3. Pra penuntutan sebanyak 11 perkara
B. Perkara tindak pidana korupsi yang ditangani seluruh jajaran Pidsus Kejaksaan se-DIY
1. Penyelidikan sebanyak 27 perkara
2. Penyidikan sebanyak 22 perkara
3. Pra penuntutan sebanyak 19 perkara
4. Penuntutan sebanyak 17 perkara
5. Eksekusi badan /orang sebanyak 13 perkara
C. Perkara tindak pidana khusus lainya (kepabeanan, cukai, pajak) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU)
1. Pra penuntutan sebanyak 3 perkara
2. Penuntutan sebanyak 5 perkara
3. upaya hukum sebanyak 5 perkara
4. Eksekusi badan/orang sebanyak 6 perkara
D. Kerugian keuangan negara yang berhasil diselamatkan -/+ Rp 4.504.787.265 milyar
E. Pengembalian kerugian keuangan negara -/+ Rp 2.574.724.636 milyar
Atas pencapaian kinerja selama tahun 2025, Kepala Kejaksaan Tinggi DIY. I GDE NGURAH SRIADA SH. MH mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Bidang Tindak Pidana khusus di wilayah DIY.
Ia berharap capaian ini dapat menjadi bahan introspeksi dan evaluasi untuk peningkatan kinerja ditahun 2026.
Kajati DIY menyampaikan dengan tegas “kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung program prioritas nasional dalam menciptakan keadilan dan keamanan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” tuturnya jelas Herwatan SH Kasi Penkum Kejati DIY (Red Jogya)
