Jalan Menuju Tempat Wisata Pantai Trisik Rusak berat

Date:

Jalan rusak berat
Jalan rusak berat

Sinarpaginew.net, Kulonprogo – Saat wartawan kami melewati jalan yang menuju Tempat Wisata Pantai Trisik, jalan terlihat berlobang dan bergelombang sebagian jalan hanya tampak batu pasir bercampur tanah, saat dikonfirmasi tentang jalan yang rusak
Lurah Desa (Kelurahan) Banaran Hariyanta SH Kapanewon (Kecamatan) Galur Kabupaten Kulonprogo hari jumat, tanggal 14 maret 2025, mengatakan jalan yang menuju Pantai Trisik yang rusak itu adalah jalan Kabupaten dan jalan Itu adalah jalan yang vital dan multifungsi dikarenakan jalan itu merupakan jalur evakuasi jika terjadi bencana tsunami.
Juga masuk jalan Ekonomi karena menyangkut jalur jalan wisatawan yang akan menuju Pantai Trisik juga untuk mobilisasi Pertanian.

Menurut Hariyanta, jalan itu rusak kurang lebih tahun 2014, semenjak adanya kegiatan penambang dan mereka melakukan penambangan besar – besaran. Semenjak adanya penambangan jalan menjadi rusak berat dan diakuinya kegiatan penambangan itu mempunyai ijin baik dari warga Desa Banaran maupun di luar warga kami dan awalnya ijin yang dikeluarkan memperbolehkan memakai excavator tetapi memakai excavator jangkauannya terbatas dan kedalamannya cukup dalam maka penambangan membuat inovasi sendiri dengan alat sedot (hisap) itulah awalnya jalan – jalan yang dilewati truk – truk hasil tambang bertambah menjadi rusak berat.

Dampak lainnya air warga menjadi asin, motor (kendaraan) warga terjadi pengeroposan dan saluran irigasi menjadi mampet dan itu sangat merugikan warga, kemudian tahun 2018 desa mengeluarkan himbauan untuk truk – truk yang membawa hasil tambang harus dalam keadaan kering.

Lurah Banaran Hariyanta SH
Lurah Banaran Hariyanta SH

Menurut Hariyanta SH daya upaya sudah dilakukan supaya jalan yang rusak berat itu bisa diperbaiki, dari beberapa bupati yang pernah menjabat di Kabupaten Kulonprogo maupun Pj. bupati dirinya sudah pernah menghadap baik dengan Lembaga – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat maupun dengan dukungan tokoh tokoh masyarakat Desa Banaran, tetapi sampai sekarang ini, Maret 2025, belum ada kepedulian dari pejabat yang berwenang untuk memperbaiki jalan yang menuju tempat wisata Pantai Trisik, apalagi sudah mendekati libur nasional yaitu libur Hari Raya Idul Fitri, yang tentunya jalan ini akan dilewati banyak wisatawan dan pemudik, keluhnya ( Red Jogya)

Share post:

Popular

Artikel Lainnya
Related

Di Duga Korupsi Tersangka S Lurah Tegaltirto Ditahan

Sinarpaginews.net, Sleman - Setelah memperoleh 2 (dua) alat bukti...

Rapat Koordinasi Kejaksaan RI dan Kemenkopolkam perkuat Tata Kelola Sektor Pangan.

Sinarpaginews.net, Yogyakarta - Rapat koordinasi Nasional yang difokuskan pada...

Apresiasi PLN UP3 Yogyakarta Di Hari Pelanggan Nasional Hotel Tentrem : Responsif dan Bersahabat

Sinarpaginews.net, Yogyakarta - Sinarpaginews.net, Yogyakarta - Memperingati Hari Listrik...

Bangun Perumahan Di Atas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Langgar PERBUP

Sinarpaginews.net, Sleman - Investigasi Media Sinarpaginews tahun 2021 menemukan...