Sinarpaginews.net, Sleman – Wisatawan yang berkunjung di tempat tempat wisata yang ada di kabupaten Sleman siap-siap dimanjakan baik itu kesenian, atraksi maupun hiburan dari warga masyarakat, hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, SH di ruangan Kepala Dinas Pariwisata, (21/6/2024).
Untuk menghadapi libur panjang semua tempat wisata di wilayah Sleman siap sambut wisatawan di mulai tgl 23/6/2024 di telogo putri obyek wisata Kaliurang ada pentas hiburan kesenian campursari, itu bisa menarik kunjungan wisatawan ke Sleman dan juga buat hiburan bagi wisatawan dan disamping itu ada atraksi Lava Tour itu sangat menarik bagi wisatawan.
Menurut Ishadi Zayid, wisatawan tidak usah takut jika kuliner di tempat-tempat wisata sudah ada koordinasi dengan pelaku kuliner setiap warung atau rumah makan harus menyertakan daftar harga di daftar menu, dan supaya tidak terjadi harga diluar kewajaran, juga jangan sampai membuat berita Viral.
Dikatakan Ishadi Zayid Untuk jalan yang menuju tempat wisata dalam keadaan baik (layak dilewati) itu berkat kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) katanya untuk jalan, saya kira sudah menjadi kewenangan Dinas PU dan sudah mengambil langkah-langkah itu, di semua wilayah Sleman.
Ishadi Zayid menjelaskan wisatawan juga bisa berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat dikarenakan desa wisata sudah menunjukan kesiapan untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung, dan desa wisata menurutnya juga menyediakan Home Stay.
Dan Home Stay di Desa wisata Tarif menginap dan yang lainya sudah disepakati.
Ishadi Zayid menjelaskan sekarang Gunung Merapi sedang Erupsi tetapi wisatawan tidak perlu takut, justru Erupsi Gunung Merapi ini menjadi atraksi yang menarik kalau itu dilihat dari Zona aman, untuk itu kondisi Gunung Merapi tidak perlu dikhawatirkan, sampai saat ini hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Gunung Merapi masih dalam keadaan aman, dan untuk mengetahui Zona aman (jarak dari puncak Gunung Merapa) BPBD Sleman sudah mengembangkan Aplikasi sistem Informasi Tangguh Bencana (Simantap) wisatawan bisa download aplikasi tersebut di hp android masing masing.
Untuk mengetahui posisi wisatawan berjarak berapa kilo meter (km) dari Puncak Gunung Merapi (apakah masuk jarak aman) Ishadi Zayid menghimbau jika berkunjung ke lereng Gunung Merapi baik itu Wisatawan atau pelaku usaha harus mematuhi himbauan dari Pemerintah atau BPBD, tegasnya.
Sedangkan Lurah HargoBinangun dalam menyambut masa libur sekolah kita sudah berkoordinasi dengan Stakeholder, baik itu pengusahaan wisata di wilayah Desa HargoBinangun maupun warga masyarakat yang saat ini membuat destinasi maupun wisata wisata atraksi yang ada di wilayah yang berbasis masyarakat atau yang berbasis Individu dengan beberapa komunitas yang ada, misal usaha penyewaan motor roda empat ATV dan Mobil Jeep untuk Lava Tour itu banyak yang minati dan sudah kita koordinasikan bagaimana melayani tamu wisatawan dengan baik, sampai dengan keselamatan tamunya juga dan menyiapkan armadanya sampai di lokasi menurut Amin Sardjito.
Sedangkan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah mempunyai tempat sendiri, misal di tempat wisata Suraloka dan di hotel-hotel tempat wisata dan untuk kuliner di warung dan rumah makan sudah ditetapkan harga serta logo halal, tutupnya. (Red Jogya)
